Anggota DPRD Mura Pembangunan Di Pedesaan kurang Maksimal Di Mura
Puruk Cahu-Pemeretaan pembangunan di pelosok pedesaan di wilayah Kabupaten Murung Raya dinilai kurang maksimal dan banyak desa-desa yang belum tersentuh atau menikmati hasil pembangunan, oleh sebab itu kepada Pemerintah Kabupaten Murung Raya diminta agar memfokuskan perhatiannya ke pelosok-pelosok desa untuk membuka keterisolasian.
Hal ini menjadi perhatian pihak DPRD Murung Raya agar pembangunan di wilayah pedesaan menjadi prioritas pembangunan berdasarkan aspirasi masyarakat, sehingga pembangunan pun merata dan dapat dirasakan oleh masyarakat secara menyeluruh.
Waket I DPRD Murung Raya, Likon berharap Pemkab setempat bisa memaksimalkan program pembangunan untuk wilayah pedesaan yang ada di pelosok. Sebab program pembangunan di pelosok terkesan masih kurang maksimal dijalankan.
Legislator Nasdem ini menyebut banyak desa di pelosok Murung Raya yang masih minim sentuhan pembangunan bahkan terisolasi dikarenakan tidak ada sama sekali infrastruktur darat seperti jalan dan jembatan yang memadai.
“Dari hasil reses kita selama ini banyak mendapat informasi bahwa masih banyak desa yang minim sentuhan pembangunan. Kita minta ini agar bisa menjadi prioritas perhatian,” ujarya, Senin (1/4/2024).
Oleh sebab itu, Ia meminta pemda Murung Raya agar dapat memaksimalkan program pembangunan untuk wilayah pedesaan yang ada di pelosok.
Dia juga tidak menampik pada dasarnya pembangunan Murung Raya ini sudah cukup berjalan baik dan ada kemajuan, akan tetapi program pembangunan di pelosok masih kurang maksimal dijalankan.
“Misalnya saja tidak adanya jalan dan jembatan, jaringan listrik, sarana kesehatan dan pendidikan yang tidak memadai dan lain-lain. Sering kali kita menerima aspirasi seperti itu dari masyarakat,” imbuhnya
Dirinya berpesan, pembangunan untuk wilayah pedesaan supaya menjadi prioritas perhatian berdasarkan aspirasi masyarakat, sehingga pembangunan pun merata dan dapat dirasakan oleh masyarakat secara menyeluruh.